Burung sering menabrak saluran listrik karena mereka memiliki bintik-bintik buta di bidang penglihatannya, menurut penelitian baru.
Ahli menemukan bahwa burung crane, bustards dan bangau tidak dapat melihat rintangan lurus di depannya, ketika mereka memiringkan kepala ke bawah saat terbang. Burung sering melihat ke bawah selama penerbangan untuk menemukan burung lain, serta daerah bersarang dan makanan, kata para peneliti.
Bukti baru itu menunjukkan bahwa masalah tersebut tidak dapat dicegah dengan mengubah bentuk saluran listrik. Jutaan burung tewas akibat menabrak tiang listrik secara global setiap tahunnya.
Statistik yang pasti sulit diperoleh karena sisa-sisa burung sering musnah sebelum penyebab kematian bisa diketahui.
Meskipun upaya untuk membuat jaringan listrik lebih terlihat melalui penggunaan pemantul dan tanda agar makin terlihat, spesies tertentu masih memiliki tingkat kematian yang tinggi dari menabrak saluran listrik.
Para ilmuwan dari Pusat Ornitologi di Universitas Birmingham Inggris mempelajari tiga spesies terutama yang terkena dampak bustards kori (Aerdeotis kori) crane biru (Anthropoides paradisea) dan bangau putih (Ciconia ciconia).
Penemuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Biological Conservation yang mengidentifikasi bahwa spesies ini sama-sama memiliki daerah buta yang signifikan di bagian depan kepala mereka
source: http://www.apasih.up2det.com/2013/01/ternyata-burung-tak-bisa-melihat-kabel.html
Showing posts with label Tanya Kenapa. Show all posts
Showing posts with label Tanya Kenapa. Show all posts
Sunday, January 6, 2013
Monday, December 31, 2012
Meniup Terompet Adalah Tradisi Yahudi
SEJARAH TEROMPET di TAHUN BARU
(Meniup Terompet Adalah Tradisi Yahudi)
==================================
Seluruh penjuru dunia telah menyambut pergantian tahun. Seperti negara-negara lain di dunia, masyarakat di Indonesia pun juga demikian. Jika di beberapa negara Asia, seperti Jepang, Korea, dan China, masyarakatnya menghabiskan malam Tahun Baru dengan mengunjungi tempat ibadah untuk berdoa. Maka di Indonesia, meniup terompet sudah menjadi tradisi masyarakat saat menyambut pergantian tahun.
Sayangnya, hingga saat ini tak banyak orang yang tahu mengapa terompet dipilih untuk menyambut datangnya tanggal 1 Januari!! Mereka juga tak tahu hukumnya menurut syariat Islam!!!
Semula, budaya meniup terompet ini merupakan budaya masyarakat Yahudi saat menyambut tahun baru bangsa mereka yang jatuh pada bulan ke tujuh pada sistem penanggalan mereka (bulan Tisyri). Walaupun setelah itu mereka merayakannya di bulan Januari sejak berkuasanya bangsa Romawi kuno atas mereka pada tahun 63 SM. Sejak itulah mereka mengikuti kalender Julian yang kemudian hari berubah menjadi kalender Masehi alias kalender Gregorian.
Pada malam tahun barunya, masyarakat Yahudi melakukan introspeksi diri dengan tradisi meniup shofar (serunai), sebuah alat musik sejenis terompet. Bunyi shofar mirip sekali dengan bunyi terompet kertas yang dibunyikan orang Indonesia di malam Tahun Baru.
Sebenarnya shofar (serunai) sendiri digolongkan sebagai terompet. Terompet diperkirakan sudah ada sejak tahun 1.500 sebelum Masehi. Awalnya, alat musik jenis ini diperuntukkan untuk keperluan ritual agama dan juga digunakan dalam militer terutama saat akan berperang. Kemudian terompet dijadikan sebagai alat musik pada masa pertengahan Renaisance hingga kini.
Para pembaca yang budiman, inilah sejarah terompet dan asal penggunaannya. Dia merupakan syi’ar dan simbol keagamaan mereka saat merayakan tahun baru. Selain itu, terompet juga dipakai oleh bangsa Yahudi dalam mengumpulkan manusia saat mereka ingin beribadah dalam sinagoge (tempat ibadah) mereka.
Perkara ini telah dijelaskan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Umar -radhiyallahu anhu- saat beliau berkata,
كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلاَةَ لَيْسَ يُنَادَى لَهَا فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلاَ تَبْعَثُونَ رَجُلاً يُنَادِي بِالصَّلاَةِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَا بِلاَلُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلاَةِ
“Dahulu kaum muslimin saat datang ke Madinah, mereka berkumpul seraya memperkirakan waktu sholat yang (saat itu) belum di-adzani. Di suatu hari, mereka pun berbincang-bincang tentang hal itu. Sebagian orang diantara mereka berkomentar, “Buat saja lonceng seperti lonceng orang-orang Nashoro”. Sebagian lagi berkata, “Bahkan buat saja terompet seperti terompet kaum Yahudi”. Umar pun berkata, “Mengapa kalian tak mengutus seseorang untuk memanggil (manusia) untuk sholat”. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, “Wahai Bilal, bangkitlah lalu panggillah (manusia) untuk sholat (adzan-admin)”. [HR. Al-Bukhoriy (604) dan Muslim (377)]
فعن أبي عميرٍ بن أنسٍ عن عمومةٍ له من الأنصار قال: “اهتم النبي – صلى الله عليه وسلم – للصلاة كيف يجمع الناس لها؟ فقيل له: انصب راية عند حضور الصلاة فإذا رأوها آذن بعضهم بعضاً، فلم يعجبه ذلك، قال: فذكر له القنع يعني الشبور (هو البوق كما في رواية البخاري) ، وقال زياد: شبور اليهود، فلم يعجبه ذلك، وقال: ((هو من أمر اليهود))، قال فذكر له الناقوس، فقال: ((هو من أمر النصارى))، فانصرف عبد الله بن زيد بن عبد ربه وهو مهتمٌ لهمِّ رسول الله – صلى الله عليه وسلم -، فأُريَ الأذان في منامه
Dari Abu ‘Umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah anshor, “Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, ‘Kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar memakai teropet. Nabipun tidak setuju, beliau bersabda, ‘Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi.’ Orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng. Nabi berkomentar, ‘Itu adalah perilaku Nasrani.’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbihi pulang dalam kondisi memikirkan agar yang dipikirkan Nabi. Dalam tidurnya, beliau diajari cara beradzan.” [ 1.HR. Abu Daud, shahih]
Al-Hafizh Ibnu Hajar -rahimahullah- berkata, “Terompet dan sangkakala sudah dikenal. Maksudnya (hadits ini), bahwa terompet itu ditiup lalu berkumpullah mereka (orang-orang Yahudi) saat mendengar suara terompet. Ini adalah syi’ar kaum Yahudi. Ia disebut juga dengan shofar (serunai)”. [Lihat Fathul Bari (2/399), cet. Dar Al-Fikr]
Syaikhul Islam Abul Abbas Al-Harroniy -rahimahullah- berkata, “Tujuan kita disini bahwa Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- tatkala membenci terompet Yahudi yang tertiup dengan mulut dan lonceng Nashoro (Kristen) yang dipukul dengan tangan, maka beliau menjelaskan sebab (beliau membenci terompet) bahwa ini (terompet Yahudi) termasuk urusan agama Yahudi, dan beliau menjelaskan sebab (beliau membenci lonceng) bahwa ini (lonceng Nashoro) termasuk urusan agama Nashoro.
Karena penyebutan sifat setelah hukum menunjukkan bahwa ia adalah sebab bagi kebencian tersebut. Ini mengharuskan pelarangan dari segala perkara yang termasuk urusan agama Yahudi dan Nashoro”. Demikianlah perkaranya. Padahal terompet Yahudi, konon kabarnya ia terambil dari Musa –alaihis salam- dan bahwa di zaman beliau terompet ditiup. Adapun lonceng, maka ia perkara yang diada-adakan. Sebab mayoritas syariat kaum Nashoro telah diada-adakan oleh para pendeta dan ahli ibadah mereka.
Kebencian Rasul -Shallallahu alaihi wa sallam- terhadap terompet Yahudi dan lonceng Nashoro demi menyelisihi mereka. Ini menuntut dibencinya jenis suara ini secara mutlak pada selain sholat juga. Karena hal itu termasuk urusan agama Yahudi. Sebab orang-orang Nashoro memukul lonceng di luar waktu-waktu ibadah mereka…Sungguh kebanyakan orang dari kalangan umat ini (baik raja, maupun selainnya) telah tertimpa oleh syi’ar Yahudi dan Nashoro ini”. [Lihat Al-Iqtidho' (5/19)]
Apa yang dinyatakan oleh Syaikhul Islam -rahimahullah- amatlah benar. Anda lihat di malam tahun baru, banyak diantara kaum muslimin yang jahil ikut meniup terompet. Padahal semua itu adalah syi’ar agama Yahudi yang dilarang untuk ditiru.
Jika ada yang berkata, “Ini khan sekedar tiup terompet, kenapa dilarang?“
Maka jawabannya : Keserupaan fisik dan zhahir bisa membuat kedekatan hati dan batin. Contoh sederhananya, misalnya jika sesroang bertemu dengan orang lain yang seragamnya sama, maka ia akan langsung merasa dekat dan bisa jadi akrab. Inilah penyebab dilarangnya menyerupai suatu kaum diluar Islam.
Lantaran itu, perbuatan ini kita harus jauhi, sebab Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Abu Dawud (4031). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (4347)]
Walaupun dalam hal yang mungkin dianggap kecil seperti terompet, akan tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah mengingatkan hal ini. Karena sedikit demi sedikit, sejengkal demi sejengkal dan mulai dari hal yang kecil akan mengikuti mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?”[4 HR. Muslim no. 2669]
Berkata Sufyan Ibnu ‘Uyainah dan yang lainnya dari kalangan salaf,
ولهذا كان (2) السلف (3) سفيان بن عيينة (4) وغيره، يقولون: إن (5) من فسد من علمائنا ففيه شبه من اليهود! ومن فسد من عبّادنا ففيه شبه من النصارى
“Sungguh orang yang rusak dari kalangan ulama kita, karena penyerupaannya dengan Yahudi. Dan orang yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita, karena penyerupaannya dengan Nashrani.” [5 Iqtidha’ Ash-Shirathil Mustaqim 1/79 Dar A’Alamil Kutub, Beirut, cet. VII, 1419 H, tahqiq: Nashir Abdul Karim Al-‘Aql, syamilah]
Orang nashrani dan yahudi tidak akan ridha sampai kita mengikuti mereka. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (Al-Baqarah: 120)
Terakhir, kami nasihatkan kepada kaum muslimin agar menjauhkan terompet-terompet Yahudi dari anak-anak dan rumah-rumah kita setelah kita mengetahui haramnya, membenci dan meninggalkannya. Sebab, benda itu hanyalah mengingatkan kita kepada agama dan syi’ar kekafiran mereka!!!
source: facebook.com/permalink.php?story_fbid=213469295456954&id=161276437289772
(Meniup Terompet Adalah Tradisi Yahudi)
==================================
Seluruh penjuru dunia telah menyambut pergantian tahun. Seperti negara-negara lain di dunia, masyarakat di Indonesia pun juga demikian. Jika di beberapa negara Asia, seperti Jepang, Korea, dan China, masyarakatnya menghabiskan malam Tahun Baru dengan mengunjungi tempat ibadah untuk berdoa. Maka di Indonesia, meniup terompet sudah menjadi tradisi masyarakat saat menyambut pergantian tahun.
Sayangnya, hingga saat ini tak banyak orang yang tahu mengapa terompet dipilih untuk menyambut datangnya tanggal 1 Januari!! Mereka juga tak tahu hukumnya menurut syariat Islam!!!
Semula, budaya meniup terompet ini merupakan budaya masyarakat Yahudi saat menyambut tahun baru bangsa mereka yang jatuh pada bulan ke tujuh pada sistem penanggalan mereka (bulan Tisyri). Walaupun setelah itu mereka merayakannya di bulan Januari sejak berkuasanya bangsa Romawi kuno atas mereka pada tahun 63 SM. Sejak itulah mereka mengikuti kalender Julian yang kemudian hari berubah menjadi kalender Masehi alias kalender Gregorian.
Pada malam tahun barunya, masyarakat Yahudi melakukan introspeksi diri dengan tradisi meniup shofar (serunai), sebuah alat musik sejenis terompet. Bunyi shofar mirip sekali dengan bunyi terompet kertas yang dibunyikan orang Indonesia di malam Tahun Baru.
Sebenarnya shofar (serunai) sendiri digolongkan sebagai terompet. Terompet diperkirakan sudah ada sejak tahun 1.500 sebelum Masehi. Awalnya, alat musik jenis ini diperuntukkan untuk keperluan ritual agama dan juga digunakan dalam militer terutama saat akan berperang. Kemudian terompet dijadikan sebagai alat musik pada masa pertengahan Renaisance hingga kini.
Para pembaca yang budiman, inilah sejarah terompet dan asal penggunaannya. Dia merupakan syi’ar dan simbol keagamaan mereka saat merayakan tahun baru. Selain itu, terompet juga dipakai oleh bangsa Yahudi dalam mengumpulkan manusia saat mereka ingin beribadah dalam sinagoge (tempat ibadah) mereka.
Perkara ini telah dijelaskan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Umar -radhiyallahu anhu- saat beliau berkata,
كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلاَةَ لَيْسَ يُنَادَى لَهَا فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلاَ تَبْعَثُونَ رَجُلاً يُنَادِي بِالصَّلاَةِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَا بِلاَلُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلاَةِ
“Dahulu kaum muslimin saat datang ke Madinah, mereka berkumpul seraya memperkirakan waktu sholat yang (saat itu) belum di-adzani. Di suatu hari, mereka pun berbincang-bincang tentang hal itu. Sebagian orang diantara mereka berkomentar, “Buat saja lonceng seperti lonceng orang-orang Nashoro”. Sebagian lagi berkata, “Bahkan buat saja terompet seperti terompet kaum Yahudi”. Umar pun berkata, “Mengapa kalian tak mengutus seseorang untuk memanggil (manusia) untuk sholat”. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, “Wahai Bilal, bangkitlah lalu panggillah (manusia) untuk sholat (adzan-admin)”. [HR. Al-Bukhoriy (604) dan Muslim (377)]
فعن أبي عميرٍ بن أنسٍ عن عمومةٍ له من الأنصار قال: “اهتم النبي – صلى الله عليه وسلم – للصلاة كيف يجمع الناس لها؟ فقيل له: انصب راية عند حضور الصلاة فإذا رأوها آذن بعضهم بعضاً، فلم يعجبه ذلك، قال: فذكر له القنع يعني الشبور (هو البوق كما في رواية البخاري) ، وقال زياد: شبور اليهود، فلم يعجبه ذلك، وقال: ((هو من أمر اليهود))، قال فذكر له الناقوس، فقال: ((هو من أمر النصارى))، فانصرف عبد الله بن زيد بن عبد ربه وهو مهتمٌ لهمِّ رسول الله – صلى الله عليه وسلم -، فأُريَ الأذان في منامه
Dari Abu ‘Umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah anshor, “Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, ‘Kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar memakai teropet. Nabipun tidak setuju, beliau bersabda, ‘Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi.’ Orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng. Nabi berkomentar, ‘Itu adalah perilaku Nasrani.’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbihi pulang dalam kondisi memikirkan agar yang dipikirkan Nabi. Dalam tidurnya, beliau diajari cara beradzan.” [ 1.HR. Abu Daud, shahih]
Al-Hafizh Ibnu Hajar -rahimahullah- berkata, “Terompet dan sangkakala sudah dikenal. Maksudnya (hadits ini), bahwa terompet itu ditiup lalu berkumpullah mereka (orang-orang Yahudi) saat mendengar suara terompet. Ini adalah syi’ar kaum Yahudi. Ia disebut juga dengan shofar (serunai)”. [Lihat Fathul Bari (2/399), cet. Dar Al-Fikr]
Syaikhul Islam Abul Abbas Al-Harroniy -rahimahullah- berkata, “Tujuan kita disini bahwa Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- tatkala membenci terompet Yahudi yang tertiup dengan mulut dan lonceng Nashoro (Kristen) yang dipukul dengan tangan, maka beliau menjelaskan sebab (beliau membenci terompet) bahwa ini (terompet Yahudi) termasuk urusan agama Yahudi, dan beliau menjelaskan sebab (beliau membenci lonceng) bahwa ini (lonceng Nashoro) termasuk urusan agama Nashoro.
Karena penyebutan sifat setelah hukum menunjukkan bahwa ia adalah sebab bagi kebencian tersebut. Ini mengharuskan pelarangan dari segala perkara yang termasuk urusan agama Yahudi dan Nashoro”. Demikianlah perkaranya. Padahal terompet Yahudi, konon kabarnya ia terambil dari Musa –alaihis salam- dan bahwa di zaman beliau terompet ditiup. Adapun lonceng, maka ia perkara yang diada-adakan. Sebab mayoritas syariat kaum Nashoro telah diada-adakan oleh para pendeta dan ahli ibadah mereka.
Kebencian Rasul -Shallallahu alaihi wa sallam- terhadap terompet Yahudi dan lonceng Nashoro demi menyelisihi mereka. Ini menuntut dibencinya jenis suara ini secara mutlak pada selain sholat juga. Karena hal itu termasuk urusan agama Yahudi. Sebab orang-orang Nashoro memukul lonceng di luar waktu-waktu ibadah mereka…Sungguh kebanyakan orang dari kalangan umat ini (baik raja, maupun selainnya) telah tertimpa oleh syi’ar Yahudi dan Nashoro ini”. [Lihat Al-Iqtidho' (5/19)]
Apa yang dinyatakan oleh Syaikhul Islam -rahimahullah- amatlah benar. Anda lihat di malam tahun baru, banyak diantara kaum muslimin yang jahil ikut meniup terompet. Padahal semua itu adalah syi’ar agama Yahudi yang dilarang untuk ditiru.
Jika ada yang berkata, “Ini khan sekedar tiup terompet, kenapa dilarang?“
Maka jawabannya : Keserupaan fisik dan zhahir bisa membuat kedekatan hati dan batin. Contoh sederhananya, misalnya jika sesroang bertemu dengan orang lain yang seragamnya sama, maka ia akan langsung merasa dekat dan bisa jadi akrab. Inilah penyebab dilarangnya menyerupai suatu kaum diluar Islam.
Lantaran itu, perbuatan ini kita harus jauhi, sebab Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Abu Dawud (4031). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (4347)]
Walaupun dalam hal yang mungkin dianggap kecil seperti terompet, akan tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah mengingatkan hal ini. Karena sedikit demi sedikit, sejengkal demi sejengkal dan mulai dari hal yang kecil akan mengikuti mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?”[4 HR. Muslim no. 2669]
Berkata Sufyan Ibnu ‘Uyainah dan yang lainnya dari kalangan salaf,
ولهذا كان (2) السلف (3) سفيان بن عيينة (4) وغيره، يقولون: إن (5) من فسد من علمائنا ففيه شبه من اليهود! ومن فسد من عبّادنا ففيه شبه من النصارى
“Sungguh orang yang rusak dari kalangan ulama kita, karena penyerupaannya dengan Yahudi. Dan orang yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita, karena penyerupaannya dengan Nashrani.” [5 Iqtidha’ Ash-Shirathil Mustaqim 1/79 Dar A’Alamil Kutub, Beirut, cet. VII, 1419 H, tahqiq: Nashir Abdul Karim Al-‘Aql, syamilah]
Orang nashrani dan yahudi tidak akan ridha sampai kita mengikuti mereka. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (Al-Baqarah: 120)
Terakhir, kami nasihatkan kepada kaum muslimin agar menjauhkan terompet-terompet Yahudi dari anak-anak dan rumah-rumah kita setelah kita mengetahui haramnya, membenci dan meninggalkannya. Sebab, benda itu hanyalah mengingatkan kita kepada agama dan syi’ar kekafiran mereka!!!
source: facebook.com/permalink.php?story_fbid=213469295456954&id=161276437289772
Sunday, December 30, 2012
Asal Mula Tercetus Kata Jomblo
Konon, menurut Kamus Bahasa Indonesia sehari hari awal mula kata Jomblo adalah “Jomlo” –tanpa menggunakan huruf b- yang artinya perempuan tua. Entah kenapa akhirnya mengalami metamorfsis dan berubah menjadi jomblo serta mengalami perpanjangan arti yaitu laki laki dan perempuan yang belum punya pasangan hidup walopun sudah cukup umur. Kata orang sunda mah, “sorangan bae” hehehe.
Metamorfosis itu ternyata tidak hanya perubahan istilah dari jomlo menjadi jomblo. Sekarang Jomblo tidak dianggap aneh dan sememalukan lagi seperti dulu. Ada juga sih yang memandang jomblo itu secara negatif dengan curiga dan sinis. Tapi karena dampak modernisasi, kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup.
Bisa jadi karena perbedaan jumlah antara cewek dan cowok sudah sedemikian lebar, selebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di negeri ini. Mungkin satu berbanding tiga atau bahkan empat. Jadi makin banyak orang yang ngejomblo, orang lain pun jadi biasa pula memandang jomblo.
Firman Allah dalam surat Ar Ruum ayat 21 disebutkan, “Dan diantara bukti bukti kekuasaan-NYA, diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari sejenismu, supaya kamu merasa tentram disampingnya dengan diadakan-Nya rasa cinta dan kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat bukti untuk kaum yang berfikir.”
Dalam ayat diatas sudah jelas, bahwa Allah menciptakan semua hambanya ini berpasang pasangan. Sekarang tinggal terserah pada kita sebagai hambanya, mau berusaha mencari atau tidak. Memang ada pepatah yang mengatakan, “Jodoh itu di tangan Tuhan.” Pepatah itu ingin mengatakan begini: Walopun kita sudah berusaha keras nguber, ngejar, ngebet, tapi kalo bukan jodoh, ya nggak akan jadi. Tapi sebaliknya, kalo kita nggak mau berusaha membuka diri, ya nggak bisa juga dong. Masak tau tau blegedeg ada cowok atau cewek rupawan yang berdiri di depan kita dan mengatakan, “Kawin yuk!!”.
Percaya deh, Allah nggak bakalan menolong orang yang nggak mau menolong dirinya sendiri.
Lantas, bagaimana dengan orang orang yang sampai meninggalpun belum menikah? Padahal sudah jelas Allah menciptakan hambanya itu berpasang pasangan. Oh, jangan kuatir, ternyata Allah sungguh Maha Adil. Kalau toh tak ada pasangan di dunia, ternyata pasangan kita akan diberikan Allah saat di akherat nanti.
Jadi buat para Jomblo-ers gak perlu takut dan bingung. Tetap hidup semangat, mengalir saja seperti riak air sungai. Apa yang harus kita lakukan, lakukan yang terbaik, semampu kita bukan semau kita. Soal gimana nantinya, kita serahkan semuanya pada Sang Khalik. Yang penting kita sudah DO THE BEST. So, go with the flow Jomblo!
source: bolehjadi2.wordpress.com/cerita-seru/jomblo-nggak-lah-yaw-_-sumber-renungan-kisah-inspiratif/
Metamorfosis itu ternyata tidak hanya perubahan istilah dari jomlo menjadi jomblo. Sekarang Jomblo tidak dianggap aneh dan sememalukan lagi seperti dulu. Ada juga sih yang memandang jomblo itu secara negatif dengan curiga dan sinis. Tapi karena dampak modernisasi, kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup.
Bisa jadi karena perbedaan jumlah antara cewek dan cowok sudah sedemikian lebar, selebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di negeri ini. Mungkin satu berbanding tiga atau bahkan empat. Jadi makin banyak orang yang ngejomblo, orang lain pun jadi biasa pula memandang jomblo.
Firman Allah dalam surat Ar Ruum ayat 21 disebutkan, “Dan diantara bukti bukti kekuasaan-NYA, diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari sejenismu, supaya kamu merasa tentram disampingnya dengan diadakan-Nya rasa cinta dan kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat bukti untuk kaum yang berfikir.”
Dalam ayat diatas sudah jelas, bahwa Allah menciptakan semua hambanya ini berpasang pasangan. Sekarang tinggal terserah pada kita sebagai hambanya, mau berusaha mencari atau tidak. Memang ada pepatah yang mengatakan, “Jodoh itu di tangan Tuhan.” Pepatah itu ingin mengatakan begini: Walopun kita sudah berusaha keras nguber, ngejar, ngebet, tapi kalo bukan jodoh, ya nggak akan jadi. Tapi sebaliknya, kalo kita nggak mau berusaha membuka diri, ya nggak bisa juga dong. Masak tau tau blegedeg ada cowok atau cewek rupawan yang berdiri di depan kita dan mengatakan, “Kawin yuk!!”.
Percaya deh, Allah nggak bakalan menolong orang yang nggak mau menolong dirinya sendiri.
Lantas, bagaimana dengan orang orang yang sampai meninggalpun belum menikah? Padahal sudah jelas Allah menciptakan hambanya itu berpasang pasangan. Oh, jangan kuatir, ternyata Allah sungguh Maha Adil. Kalau toh tak ada pasangan di dunia, ternyata pasangan kita akan diberikan Allah saat di akherat nanti.
Jadi buat para Jomblo-ers gak perlu takut dan bingung. Tetap hidup semangat, mengalir saja seperti riak air sungai. Apa yang harus kita lakukan, lakukan yang terbaik, semampu kita bukan semau kita. Soal gimana nantinya, kita serahkan semuanya pada Sang Khalik. Yang penting kita sudah DO THE BEST. So, go with the flow Jomblo!
source: bolehjadi2.wordpress.com/cerita-seru/jomblo-nggak-lah-yaw-_-sumber-renungan-kisah-inspiratif/
7 Jenis Bencong di Indonesia
Ternyata bencong juga ada jenisnya, simak 7 jenis bencong di Indonesia ini. Waria atau banci atau bencong adalah seseorang yang secara fisik terlahir sebagai laki-laki tapi ingin hidup sebagai perempuan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal ini, bisa karena bawaan dari lahir, pilihan hidup, atau mungkin tuntutan profesi. Yang jelas, bencong ini ada macam-macam lho. Berikut ini adalah 7 jenis bencong di indonesia!
1. Bencong Salon
Ini adalah bencong yang bekerja di salon-salon. Mereka sungguh ahli dalam memotong rambut kamu menjadi model terkini dan tentunya sungguh ahli dalam berbasa-basi. Potong rambut sama bencong salon bisa jadi kerasa cepet karena kamu diajak ngobrol mulu atau justru bisa juga kerasa lama banget, kalo kamu lagi capek dan sebenernya pengen diem aja. Keahlian: make-up + gossip + memijat + potong rambut.
2. Bencong Pengamen
Jenis ini biasanya suka nongol di tempat nongkrong pinggir jalan atau lampu merah. Mereka ngamen sambil membawa semacam alat pemutar lagu standart, berpakaian seksi, dan memaksa tidak mau pergi sampai ada yang ngasih mereka uang. Banyak di antara bencong pengamen ini yang sebenernya pria tulen tapi hanya berdandan sebagai wanita, entah kenapa. Mungkin mereka merasa badan mereka yang jelas-jelas keliatan cowok itu lebih menarik kalo dipakein rok mini + tank top. Gak ngerti juga sih. Keahlian: bernyanyi + berjoget + memaksa + bergombal.
3. Bencong Penjaja Cinta
Nah bencong jenis ini biasanya nongol di malem hari. Nongol dimananya tentu tergantung kelasnya. Yang kelas bawah di pinggir jalan, yang kelas atas biasanya di hotel mewah. Apa bedanya yang kelas atas sama kelas bawah? Harusnya sih yang kelas atas makin mirip aslinya ya. Intinya tapi sama, mereka menjual diri dan menjajakan cinta untuk mendapatkan uang. Keahlian: menghisap + dihisap + terhisap + berlari (kelas bawah).
4. Bencong Fashion
Bencong jenis ini mempunyai talenta yang sangat bagus di dunia fashion, selera mereka sangat tinggi, dan biasanya mereka dekat dengan kaum socialite. Tidak jarang karya - karya mereka bisa terkenal sampai luar negeri. Keahlian: fashion + bisnis + party + menikmati hidup.
5. Bencong Terkenal
Biasanya mereka itu sering nongol di TV. Ada yang hanya pura-pura jadi bencong untuk kepentingan komedi, tapi ada juga yang memang bener - bener bencong dan besar di dunia hiburan. Keahlian: ngelawak + jadi MC + bernanyi + berdansa + dan banyak lagi!
6. Bencong Sempurna
Ini adalah bencong yang kamu gak tau kalo dia bencong. Hah, gimana maksudnya? Ya gitu. Lekuk tubuhnya sempurna, mukanya cantik banget, suaranya juga suara cewek. Trus gimana kamu bisa tahu kalo dia ternyata bencong? Ya tunggu dia ngaku aja sih. Keahlian: Bener - bener menjadi wanita.
7. Bencong Terdakwa
Ini adalah mereka yang terlihat seperti bencong, mungkin bisa karena fisiknya, cara bergerak, sampai cara berbicara. Padahal sebenernya mereka cowok tulen, atau bisa jadi malah mereka itu adalah perempuan sejati. Keahlian: Menangis karena dipikir bencong.
Terlepas dari apapun pandangan kamu terhadap bencong, kamu tetap harus menghargai mereka lho. Mereka adalah teman-teman kita yang berjuang hidup dan mencari uang sama seperti kita juga. Jangan suka ngata-ngatain mereka ya. Hanya saja cara mereka berbeda dan nyeleneh.
source: unikbaca.blogspot.com/2012/12/7-jenis-bencong-di-indonesia.html
1. Bencong Salon
Ini adalah bencong yang bekerja di salon-salon. Mereka sungguh ahli dalam memotong rambut kamu menjadi model terkini dan tentunya sungguh ahli dalam berbasa-basi. Potong rambut sama bencong salon bisa jadi kerasa cepet karena kamu diajak ngobrol mulu atau justru bisa juga kerasa lama banget, kalo kamu lagi capek dan sebenernya pengen diem aja. Keahlian: make-up + gossip + memijat + potong rambut.
2. Bencong Pengamen
Jenis ini biasanya suka nongol di tempat nongkrong pinggir jalan atau lampu merah. Mereka ngamen sambil membawa semacam alat pemutar lagu standart, berpakaian seksi, dan memaksa tidak mau pergi sampai ada yang ngasih mereka uang. Banyak di antara bencong pengamen ini yang sebenernya pria tulen tapi hanya berdandan sebagai wanita, entah kenapa. Mungkin mereka merasa badan mereka yang jelas-jelas keliatan cowok itu lebih menarik kalo dipakein rok mini + tank top. Gak ngerti juga sih. Keahlian: bernyanyi + berjoget + memaksa + bergombal.
3. Bencong Penjaja Cinta
Nah bencong jenis ini biasanya nongol di malem hari. Nongol dimananya tentu tergantung kelasnya. Yang kelas bawah di pinggir jalan, yang kelas atas biasanya di hotel mewah. Apa bedanya yang kelas atas sama kelas bawah? Harusnya sih yang kelas atas makin mirip aslinya ya. Intinya tapi sama, mereka menjual diri dan menjajakan cinta untuk mendapatkan uang. Keahlian: menghisap + dihisap + terhisap + berlari (kelas bawah).
4. Bencong Fashion
Bencong jenis ini mempunyai talenta yang sangat bagus di dunia fashion, selera mereka sangat tinggi, dan biasanya mereka dekat dengan kaum socialite. Tidak jarang karya - karya mereka bisa terkenal sampai luar negeri. Keahlian: fashion + bisnis + party + menikmati hidup.
5. Bencong Terkenal
Biasanya mereka itu sering nongol di TV. Ada yang hanya pura-pura jadi bencong untuk kepentingan komedi, tapi ada juga yang memang bener - bener bencong dan besar di dunia hiburan. Keahlian: ngelawak + jadi MC + bernanyi + berdansa + dan banyak lagi!
6. Bencong Sempurna
Ini adalah bencong yang kamu gak tau kalo dia bencong. Hah, gimana maksudnya? Ya gitu. Lekuk tubuhnya sempurna, mukanya cantik banget, suaranya juga suara cewek. Trus gimana kamu bisa tahu kalo dia ternyata bencong? Ya tunggu dia ngaku aja sih. Keahlian: Bener - bener menjadi wanita.
7. Bencong Terdakwa
Ini adalah mereka yang terlihat seperti bencong, mungkin bisa karena fisiknya, cara bergerak, sampai cara berbicara. Padahal sebenernya mereka cowok tulen, atau bisa jadi malah mereka itu adalah perempuan sejati. Keahlian: Menangis karena dipikir bencong.
Terlepas dari apapun pandangan kamu terhadap bencong, kamu tetap harus menghargai mereka lho. Mereka adalah teman-teman kita yang berjuang hidup dan mencari uang sama seperti kita juga. Jangan suka ngata-ngatain mereka ya. Hanya saja cara mereka berbeda dan nyeleneh.
source: unikbaca.blogspot.com/2012/12/7-jenis-bencong-di-indonesia.html
Friday, December 28, 2012
Gigitan Piranha Hitam Lebih Sakti Dibanding Dinosaurus. Kok bisa?
Dengan panjang hanya 20-37 cm, Piranha Hitam memiliki kekuatan gigitan setara dengan 30 kali berat badan mereka.
Piranha sudah tersohor dengan reputasinya sebagai ikan pemakan daging yang brutal. Namun siapa sangka kekuatan gigitannya mengalahkan semua binatang dengan ukuran berkali-kali lipat tubuhnya. Gigitan Piranha Hitam diklaim sebagai yang terkuat sepanjang sejarah, mengalahkan dinosaurus.
Temuan ini dilaporkan di jurnal Scientific Reports setelah peneliti menangkap 15 Piranha Hitam di sungai Amazon. Tim gabungan dari Amerika, Mesir dan Brazil itu menggunakan alat pengukur untuk melihat kekuatan rahang gigi piranha tersebut. Otot rahang piranha ternyata memiliki kekuatan gigitan setara dengan 30 kali berat badan mereka.
Melihat ukuran badan yang panjangnya hanya 20-37 cm itu, gigitan piranha ternyata mengalahkan Tyrannosaurus rex dan Paus Megalodon. Sebenarnya gigitan hiu putih besar, hyena dan buaya lebih kuat namun itu dianggap tidak menakjubkan karena masih sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Ukuran gigitan Piranha Hitam adalah 320 newton, 3 kali lebih kuat daripada buaya Amerika. Satu newton adalah gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan berat satu kg dalam jarak 1 m. Ini adalah pertama kalinya gigitan ikan dengan nama ilmiah Serrasalmus rhombeus itu diukur dalam keadaan hidup-hidup.
"Cerita hiperbola yang beredar dari piranha adalah perairan yang dipenuhi tengkorak korban malang, namun efektivitas gigitan mereka tidak pernah dibahas," ucap salah satu tim peneliti. "Analisis kami memprediksi gigitan Megapiranha adalah setara dengan kekuatan gigitan anterior dari hiu putih besar dengan berat lebih dari 400 kg."
source: wowkeren.com/berita/tampil/00029511.html#ixzz2GMrmMftw
Ini Cara Pakai Sumpit yang Benar
Setiap makan mie ayam, mie bakso, atau hanya indomie, saya jarang menggunakan sumpit. Alasannya sederhana, tidak tahu caranya. Bodoh, ya? Hahaha...
Setelah memperhatikan orang Cina dan Jepang yang biasa memakai sumpit, sekaligus cari artikel cara memegang sumpit yang benar, akhirnya ketemu juga. Bagi yang belum tahu dan ingin bisa memakai sumpit, inilah caranya dirangkum dari carakomplit.com
1. Pertama-tama ambil dulu satu buah sumpit. Sumpit tersebut silakan diletakkan pada tangan kiri atau tangan kanan sesuai dengan kebiasaan kamu. Letakkan sumpit diantara jari tengah dan telunjuk. Sedangkan bagian pangkal sumpit melewati perbatasan antara telunjuk dan ibu jari.
Tidak usah terlalu kaku, bayangkan bagaimana saat kamu menggenggam pensil atau pulpen, lalu cobalah memegang sumpit seperti itu.
2. Berikutnya silakan ambil sumpit yang kedua, letakkan pada posisi yang sama dengan sebelumnya. Bagian pangkal sumpit akan berada diantara telunjuk dan ibu jari, sedangkan bagian ujung sumpit menempel pada jari tengah. Jadi satu sumpit menempel pada ibu jari, dan satunya lagi pada jari tengah. Posisi ibu jari mengunci kedua sumpit ini agar tidak terlepas.
3. Setelah memegang dengan benar, kamu bisa mencoba mengambil makanan atau benda dengan sumpit. Jika kamu memegang dengan benar, sumpit tidak akan bergerak maju mundur saat mengambil makanan, melainkan bergerak ke atas dan ke bawah untuk menyesuaikan dengan ukuran makanan.
Untuk melakukan ini, silakan kamu gerakkan sumpit yang menempel pada ujung jari telunjung. Dengan menggerakkan sumpit ini, kamu tidak perlu lagi menggerakkan sumpit yang satunya. Dengan mengencangkan jari telunjuk, maka sumpit akan terbuka. Sebaliknya, saat kamu membengkokkan telunjuk, maka sumpit akan tertutup.
Nah, itu tadi adalah salah satu cara memegang sumpit. Sebenarnya cara memegang sumpit sangat beragam, tergantung dari bagaimana seseorang belajar.
Alternatif lain memegang sumpit adalah dua pangkal sumpit melewati celah antara ibu jari dan jari telunjuk (sama dengan cara sebelumnya), hanya saja posisi ujung sumpit sedikit berbeda. Sumpit pertama berada di atas jari manis, sedangkan sumpit kedua diapit oleh jari telunjuk dan jari tengah.
Jadi saat ingin mengambil makanan, sumpit pertama diam dan sumpit kedua bergerak naik turun untuk menyesuaikan ukuran makanan.
Jika kamu melakukan hal ini beberapa kali, maka kamu pasti bisa fasih memakainya. Makan dengan sumpit sama halnya dengan menulis dengan pulpen. Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menggunakannya.
source: apakabardunia.com/2012/12/cara-pakai-sumpit-yang-benar.html
Setelah memperhatikan orang Cina dan Jepang yang biasa memakai sumpit, sekaligus cari artikel cara memegang sumpit yang benar, akhirnya ketemu juga. Bagi yang belum tahu dan ingin bisa memakai sumpit, inilah caranya dirangkum dari carakomplit.com
1. Pertama-tama ambil dulu satu buah sumpit. Sumpit tersebut silakan diletakkan pada tangan kiri atau tangan kanan sesuai dengan kebiasaan kamu. Letakkan sumpit diantara jari tengah dan telunjuk. Sedangkan bagian pangkal sumpit melewati perbatasan antara telunjuk dan ibu jari.
Tidak usah terlalu kaku, bayangkan bagaimana saat kamu menggenggam pensil atau pulpen, lalu cobalah memegang sumpit seperti itu.
2. Berikutnya silakan ambil sumpit yang kedua, letakkan pada posisi yang sama dengan sebelumnya. Bagian pangkal sumpit akan berada diantara telunjuk dan ibu jari, sedangkan bagian ujung sumpit menempel pada jari tengah. Jadi satu sumpit menempel pada ibu jari, dan satunya lagi pada jari tengah. Posisi ibu jari mengunci kedua sumpit ini agar tidak terlepas.
3. Setelah memegang dengan benar, kamu bisa mencoba mengambil makanan atau benda dengan sumpit. Jika kamu memegang dengan benar, sumpit tidak akan bergerak maju mundur saat mengambil makanan, melainkan bergerak ke atas dan ke bawah untuk menyesuaikan dengan ukuran makanan.
Untuk melakukan ini, silakan kamu gerakkan sumpit yang menempel pada ujung jari telunjung. Dengan menggerakkan sumpit ini, kamu tidak perlu lagi menggerakkan sumpit yang satunya. Dengan mengencangkan jari telunjuk, maka sumpit akan terbuka. Sebaliknya, saat kamu membengkokkan telunjuk, maka sumpit akan tertutup.
Nah, itu tadi adalah salah satu cara memegang sumpit. Sebenarnya cara memegang sumpit sangat beragam, tergantung dari bagaimana seseorang belajar.
Alternatif lain memegang sumpit adalah dua pangkal sumpit melewati celah antara ibu jari dan jari telunjuk (sama dengan cara sebelumnya), hanya saja posisi ujung sumpit sedikit berbeda. Sumpit pertama berada di atas jari manis, sedangkan sumpit kedua diapit oleh jari telunjuk dan jari tengah.
Jadi saat ingin mengambil makanan, sumpit pertama diam dan sumpit kedua bergerak naik turun untuk menyesuaikan ukuran makanan.
Jika kamu melakukan hal ini beberapa kali, maka kamu pasti bisa fasih memakainya. Makan dengan sumpit sama halnya dengan menulis dengan pulpen. Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menggunakannya.
source: apakabardunia.com/2012/12/cara-pakai-sumpit-yang-benar.html
Thursday, December 27, 2012
Pemimpin kita mengenakan peci hitam, Alasanya?
Pernah terpikirkah mengapa pemimpin tanah air kita mengenakan peci hitam?
Presiden Soeharto:
Presiden Habibie:
Presiden Gus Dur:
Wapres JK:
Presiden SBY:
Harmoko:
Fauzi Bowo:
Nah ini yang terakhir, beliau inilah yang pertama kali yang mempopulerkan peci di kalangan petinggi-petinggi negeri ini
Bapak Pendiri Bangsa:
Dan apa sih alasannya? jawabannya..
Sejak kapan peci hitam menjadi ciri khas proklamasi? Ya sejak 17 Agustus 1945! Sampai tanggal 17 Agustus 1966, hari 17an terakhir Soekarno, dia selalu memakai peci hitam bergaya khas ketika bertindak sebagai pusat perhatian di podium perayaan 17 Agustus. Hanya menjelang akhir hayatnya, rakyat Indonesia baru bisa melihat Soekarno asli tanpa peci hitam. Saat dia tak punya kekuasaan lagi dan mulai sakit-sakitan.
Ketika selesai menjalani pembuangan di Bengkulu bersama keluarga dan para pembantunya tahun 1942, Soekarno terpaksa berkeliling Sumatera dengan kondisi yang melelahkan dan menyebalkan. Pakaiannya lusuh dengan peci hitam yang pendek terlihat kurang tampan dan proporsional, ditambah lagi jarang mandi karena dia dan keluarganya melakukan perjalanan jauh itu (kadang mengendarai dokar) dengan penuh ketakutan atas gangguan dari tentara Jepang, yang sedang menderita kekalahan oleh pihak Sekutu.
Dari Bengkulu melalui jalan darat menuju kota Painan (kota pesisir kearah tenggara Padang), lalu ke Bukittingi dan berkeliling ke Payakumbuh dan akhirnya menemui sahabatnya, yang juga memimpin sebuah pesantren terkenal, Darul Funun al Abbasiyah, di desa Padang Japang, Guguk, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Kala itu Soekarno bukan siapa-siapa dan belum menjadi presiden.
“Kamu harus berhati-hati terhadap kaum komunis dan sekuler yang akan menghancurkan bangsa ini”, kata pemimpin pesantren sambil menatap Soekarno yang sedang membetulkan sebuah peci hitam tinggi. Peci tersebut memang baru saja diberikan oleh Syech Abbas Abdullah, pemimpin pesantren itu ketika melihat penampilan Soekarno kurang oke dengan peci lamanya yang lebih pendek.
Peci itu memang pas dan serasi dengan visual wajah Soekarno. Pas margopas! Peci lamanya mana? Di tinggal di pesantren Syech Abbas Abdullah, yang juga menyarankan agar kelak Indonesia merdeka dan Soekarno menjadi pemimpinnya, Indonesia harus berdasarkan ketuhanan. “Peci ini kuberikan supaya kamu menyadari bahwa bangsa Indonesia ini mayoritas umat Islam”, ujar sang syech kepada calon pemimpin bangsa terbesar umat Islamnya di jagat.
Akhirnya, peci hitam itu menjadi ciri khas visual proklamasi dan perjuangannnya di tahun-tahun kemudian. Peci itu menjadi benda seni yang memwakilkan sebuah sosok yang memiliki andil dengan proklamasi. Di kemudian hari bahkan menjadi ciri khas orang Indonesia. Hatta yang tak biasa berpeci selama sekolah di Eropa, akhirnya mengikuti Soekarno berpeci pada saat-saat tugas kenegaraan dan hingga sekarang diikuti menjadi bagian penting dari busana resmi presiden-presiden Indonesia.
source: kaskus.co.id/post/509a51121b7608df150000c2#post509a51121b7608df150000c2
Presiden Soeharto:
Presiden Habibie:
Presiden Gus Dur:
Wapres JK:
Presiden SBY:
Harmoko:
Fauzi Bowo:
Nah ini yang terakhir, beliau inilah yang pertama kali yang mempopulerkan peci di kalangan petinggi-petinggi negeri ini
Bapak Pendiri Bangsa:
Dan apa sih alasannya? jawabannya..
Sejak kapan peci hitam menjadi ciri khas proklamasi? Ya sejak 17 Agustus 1945! Sampai tanggal 17 Agustus 1966, hari 17an terakhir Soekarno, dia selalu memakai peci hitam bergaya khas ketika bertindak sebagai pusat perhatian di podium perayaan 17 Agustus. Hanya menjelang akhir hayatnya, rakyat Indonesia baru bisa melihat Soekarno asli tanpa peci hitam. Saat dia tak punya kekuasaan lagi dan mulai sakit-sakitan.
Ketika selesai menjalani pembuangan di Bengkulu bersama keluarga dan para pembantunya tahun 1942, Soekarno terpaksa berkeliling Sumatera dengan kondisi yang melelahkan dan menyebalkan. Pakaiannya lusuh dengan peci hitam yang pendek terlihat kurang tampan dan proporsional, ditambah lagi jarang mandi karena dia dan keluarganya melakukan perjalanan jauh itu (kadang mengendarai dokar) dengan penuh ketakutan atas gangguan dari tentara Jepang, yang sedang menderita kekalahan oleh pihak Sekutu.
Dari Bengkulu melalui jalan darat menuju kota Painan (kota pesisir kearah tenggara Padang), lalu ke Bukittingi dan berkeliling ke Payakumbuh dan akhirnya menemui sahabatnya, yang juga memimpin sebuah pesantren terkenal, Darul Funun al Abbasiyah, di desa Padang Japang, Guguk, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Kala itu Soekarno bukan siapa-siapa dan belum menjadi presiden.
“Kamu harus berhati-hati terhadap kaum komunis dan sekuler yang akan menghancurkan bangsa ini”, kata pemimpin pesantren sambil menatap Soekarno yang sedang membetulkan sebuah peci hitam tinggi. Peci tersebut memang baru saja diberikan oleh Syech Abbas Abdullah, pemimpin pesantren itu ketika melihat penampilan Soekarno kurang oke dengan peci lamanya yang lebih pendek.
Peci itu memang pas dan serasi dengan visual wajah Soekarno. Pas margopas! Peci lamanya mana? Di tinggal di pesantren Syech Abbas Abdullah, yang juga menyarankan agar kelak Indonesia merdeka dan Soekarno menjadi pemimpinnya, Indonesia harus berdasarkan ketuhanan. “Peci ini kuberikan supaya kamu menyadari bahwa bangsa Indonesia ini mayoritas umat Islam”, ujar sang syech kepada calon pemimpin bangsa terbesar umat Islamnya di jagat.
Akhirnya, peci hitam itu menjadi ciri khas visual proklamasi dan perjuangannnya di tahun-tahun kemudian. Peci itu menjadi benda seni yang memwakilkan sebuah sosok yang memiliki andil dengan proklamasi. Di kemudian hari bahkan menjadi ciri khas orang Indonesia. Hatta yang tak biasa berpeci selama sekolah di Eropa, akhirnya mengikuti Soekarno berpeci pada saat-saat tugas kenegaraan dan hingga sekarang diikuti menjadi bagian penting dari busana resmi presiden-presiden Indonesia.
source: kaskus.co.id/post/509a51121b7608df150000c2#post509a51121b7608df150000c2
Tuesday, December 25, 2012
Memegang Jari Dapat Meredam Emosi Lohh
Setiap manusia dianugerahi perasaan senang, cinta, kasih sayang, benci, marah dan variasi perasaan lainnya yang pasti ada dalam diri seseorang. Semua orang pernah merasakan marah namun bagaimana mereka mengendalikan rasa marah itu? Saya yakin, cara mereka berbeda satu sama lain. Kalau saya pribadi, jika sedang marah atau ngambek lebih milih diam. Kalau marah lempar- lempar perabotan bisa-bisa gajian sebulan ludesss buat ganti yang baru. Hehehee..
Nah, disini saya akan mengulas trik- trik untuk mengendalikan emosi seseorang dengan memegang jari. Dan tentunya, lebih mujarab lagi jika yang mengenggam jari kita adalah orang yang kita sayangi, suit..suit. Ehem ..
Setelah membaca artikel dari sumber: ariellucky.wordpress.com saya tertarik untuk kembali menuliskannya dan membagikan ilmu baru ini kepada teman- teman semua.
Gerakan memegang jari adalah cara yang sangat mudah untuk mengendalikan emosi. Emosi dan perasaan adalah saling terkait antara badan, pikiran dan jiwa kita. Di setiap jari kita ada saluran atau meridian aliran energi yang berhubungan dengan organ tubuh dan emosi yang bersangkutan. Perasaan yang sangat kuat atau luar biasa bisa menyumbat atau menghambat aliran energi, yang mengakibatkan rasa sakit atau perasaan sesak di tubuh kita. Memegang jari sambil menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi.
Gerakan memegang jari ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Waktu kita berada dalam keadaan yang sulit, merasa marah, tegang, takut atau menangis, jari bisa dipegang untuk membawa rasa damai, fokus dan tenang sehingga kita bisa menhadapi keadaan dan membuat keputusan dengan tenang. Gerakan ini bisa juga dilakukan sebelum tidur untuk melepaskan persoalan yang dihadapi pada hari itu dan membawa lelap dalam tidurnya dan ketenangan yang dalam pada tubuh dan jiwa. Latihan ini dapat dikerjakan sendiri atau dengan satu orang lain.
Peganglah tiap jari, satu-persatu, dengan tangan yang lain selama 2 -5 menit. Anda bisa menggunakan tangan yang mana saja. Tarik napas yang dalam, rasakan perasaan kuat atau perasaan yang mengganggu di dalam diri anda. Hembuskan napas secara perlahan dan lepaskan. Bayangkan persaan-perasaan itu mengalir keluar dari ujung jari anda dan pergi bersama hembusan angin.
Hembuskan napas secara perlahan, lepaskan perasaan dan problem yang sudah berlalu.
Sering kali waktu jari dipegang, anda bisa merasakan rasa berdenyut ketika energi dan perasaan mengalir dan menjadi seimbang. Anda bisa memegang jari orang lain yang sedang marah atau kesal. Gerakan memegang jari ini sangat membantu untuk anak kecil yang menangis atau mengadat, atau bisa juga digunakan untuk orang yang merasa takut, senewen, sakit atau orang yang hampir meninggal. Jika teman atau pasangan hidup Anda sedang dalam kondisi kalut, tenangkan lah dengan genggaman tangan Anda dengan lembut.
Salam sayang .. ^^
source : tantioke89.wordpress.com/2011/10/12/93memegang-jari-dapat-meredam-emosi/
Nah, disini saya akan mengulas trik- trik untuk mengendalikan emosi seseorang dengan memegang jari. Dan tentunya, lebih mujarab lagi jika yang mengenggam jari kita adalah orang yang kita sayangi, suit..suit. Ehem ..
Setelah membaca artikel dari sumber: ariellucky.wordpress.com saya tertarik untuk kembali menuliskannya dan membagikan ilmu baru ini kepada teman- teman semua.
Gerakan memegang jari adalah cara yang sangat mudah untuk mengendalikan emosi. Emosi dan perasaan adalah saling terkait antara badan, pikiran dan jiwa kita. Di setiap jari kita ada saluran atau meridian aliran energi yang berhubungan dengan organ tubuh dan emosi yang bersangkutan. Perasaan yang sangat kuat atau luar biasa bisa menyumbat atau menghambat aliran energi, yang mengakibatkan rasa sakit atau perasaan sesak di tubuh kita. Memegang jari sambil menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi.
Gerakan memegang jari ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Waktu kita berada dalam keadaan yang sulit, merasa marah, tegang, takut atau menangis, jari bisa dipegang untuk membawa rasa damai, fokus dan tenang sehingga kita bisa menhadapi keadaan dan membuat keputusan dengan tenang. Gerakan ini bisa juga dilakukan sebelum tidur untuk melepaskan persoalan yang dihadapi pada hari itu dan membawa lelap dalam tidurnya dan ketenangan yang dalam pada tubuh dan jiwa. Latihan ini dapat dikerjakan sendiri atau dengan satu orang lain.
Peganglah tiap jari, satu-persatu, dengan tangan yang lain selama 2 -5 menit. Anda bisa menggunakan tangan yang mana saja. Tarik napas yang dalam, rasakan perasaan kuat atau perasaan yang mengganggu di dalam diri anda. Hembuskan napas secara perlahan dan lepaskan. Bayangkan persaan-perasaan itu mengalir keluar dari ujung jari anda dan pergi bersama hembusan angin.
Hembuskan napas secara perlahan, lepaskan perasaan dan problem yang sudah berlalu.
Sering kali waktu jari dipegang, anda bisa merasakan rasa berdenyut ketika energi dan perasaan mengalir dan menjadi seimbang. Anda bisa memegang jari orang lain yang sedang marah atau kesal. Gerakan memegang jari ini sangat membantu untuk anak kecil yang menangis atau mengadat, atau bisa juga digunakan untuk orang yang merasa takut, senewen, sakit atau orang yang hampir meninggal. Jika teman atau pasangan hidup Anda sedang dalam kondisi kalut, tenangkan lah dengan genggaman tangan Anda dengan lembut.
Salam sayang .. ^^
source : tantioke89.wordpress.com/2011/10/12/93memegang-jari-dapat-meredam-emosi/
Mengapa Air Minum dalam Kemasan Bisa Kadaluarsa?
Malam ini gw buka komputer ditemani sebotol aqua yang gw sayangi... ga sengaja mata gw tertuju pada tanggal kadaluarsa yang tertera di botol (141114).. entah kenapa jadi penasaran kenapa air mineral ada tanggal kadaluarsanya.. apa memang bisa basi.? atau ada kandungan lain yang bisa bikin basi.? tanpa ba bi bu langsung nyari tau di google dan inilah jawabannya,,
"Pada dasarnya, air murni memang tidak akan berubah warna ataupun baunya, tapi yang mempengaruhi kualitasnya adalah kemasan plastiknya. Hal ini dikarenakan plastik yang dipakai mempunyai masa berlaku pemakaian semenjak diproses. Biasanya setelah hampir 2 tahun, kemasan botol tersebut telah melewati berbagai macam kondisi di dalam transportasi dan penyimpanan, sehingga keadaannya sudah tidak bisa dipercaya kualitas maksimalnya."
Kesimpulannya. bukan airnya yang bisa kadaluarsa, tapi botol penyimpannya yang mungkin akan berbahaya karena penyimpanan yang kurang baik...
Sekian ^^
source : thecrowdvoice.com/post/mengapa-air-minum-dalam-kemasan-bisa-kadaluarsa-5645810.html
Ini Dia Alasan Cincin Nikah atau Tunangan di Jari Manis
Ini dia alasannya, coba ikuti langkah-langkah berikut :
- Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.
- Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
- Permainan dimulai. Lima pasang jari tetapi akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.
- Cobalah membuka IBU JARI kita. Ibu jari mewakili ORANG TUA. Ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
- Tutup kembali ibu jari kita. Kemudian buka jari TELUNJUK kita. Jari telunjuk mewakili Kakak-Adik.Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
- Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita. Lalu buka jari KELINGKING. Jari kelingking ini mewakili Anak-anak. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.
- Selanjutnya, tutup jari kelingking kita. Dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita. Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Mengapa? Karena jari manis mewakili SUAMI-ISTRI. Selama hidup, kita dan pasangan kita akan melekat satu sama lain.
~Oleh Karena itu Selama Masih Ada Waktu, Jangan Sia-Siakan dan Jangan Sakiti Pasangan Kita. Berusahalah Untuk Membahagiakan Pasangan Kita, Baik dalam Suka Maupun Duka~

Sunday, December 23, 2012
Bagaimana Asal Mula Tanda V (pis) Dengan Jari Saat Berfoto?
1.,2.,3., CEKREK!!! heheheheheh ., foto lagiiii ., ehehehehe.., yaa begitulah kalo asik2 foto hehehehehe.., tanpa kita sadari kadang2 kita pake tanda “v” dengan jari saat foto., heheh aku juga gitu kadang2 ., dulu meskipun gak tau artinya apaan poko’nya ikut ajaaa wkwkwk .
Ternyata lambang ini udah ada sejak lama banget looh hehehee., dipopulerkan oleh politisi terkenal, perdana menteri Inggris, Winston Churchill. Saat itu sedang terjadi PD II (Perang Dunia ke-2), saat itu Inggris mengalami masa sulit karena serangan keras dari Jerman, tapi sang Perdana Menteri tak mau rakyatnya putus asa, dia coba menghibur rakyatnya.
Naah oleh karena itu, saat ada wartawan yang ngeliput dan beliau sedang difoto, pak churchill membentuk huruf “V” dengan jarinya sembari tersenyum sebagai lambang Kemenangan (Victory) bagi Inggris. Pada akhirnya Inggris dapat mengalahkan Jerman, daaann.., sejak saat itu orang2 banyak meniru gaya berfoto ini, berfoto dengan jari berbentuk “V” heheheheh .
Cheese
Naah satu lagi nih kebiasaan berfoto, kalo kita di-foto oleh fotografer si tukang foto biasanya menyuruh kira mengucapkan kata “cheese” bersamaan, kenapa? Karena dengan mengucapkan kata ini, bibir kita akan terbentuk seperti sedang tersenyum., maka hasil foto akan lebih bagus pastinya dibanding foto yang manyun2 gitu heheheheh
Yaah kaitannya ama yang “V” tadi., kayak yang kita tahu., sesuatu akan menjadi cepat terkenal kalo dipopulerkan oleh orang yang dikenal masyarakat luas., hm..,kayak “sesuatu” punya-nya Indonesia ini heheheh.., Moga nambah pengetahuan kita smua ^_^ .
source : tanyakenapa.staff.ub.ac.id/2012/07/27/bagaimana-asal-tanda-v-dengan-jari-saat-berfoto/
Benerkah Bahasa Inggris Berawal di Turki?
Bahasa Inggris ternyata adalah turunan dari bahasa yang pernah muncul di Turki 8000-9500 tahun lalu, menurut sebuah penelitian.
Para ilmuwan merunut asal semua bahasa Indo-Eropa ke Anatolia, kawasan kuno di Asia barat yang kini menjadi Turki modern.
Bahasa Indo-Eropa mencakup spektrum bahasa yang luas, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Rusia, Polandia, Persia, Hindi, serta Yunani kuno termasuk di dalamnya. Para ilmuwan percaya semua bahasa ini berasal dari nenek moyang sama.
Para pakar berpikir bahwa bahasa-bahasa Indo-Eropa menyebar dari Timur Tengah seiiring dengan pertanian.
Ilmuwan yang dipimpin oleh Remco Bouckaert dari University of Auckland di Selandia Baru mencari sumber bahasa-bahasa Indo Eropa menggunakan metode dari ahli biologi evolusi.
Caranya, para peneliti mencari 'cognate' atau kata-kata dengan asal yang sama. Satu contoh adalah "mother", "mutter" (Jerman) dan "madre" (Spanyol) yang berarti ibu.
Kesamaan kata ini tidak mungkin muncul secara kebetulan. Dengan membuat model evolusi ratusan kata-kata sama, para peneliti berhasil menemukan tempat lahir bahasa Inggris, yaitu kawasan yang kini adalah Turki modern.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Science. Di Indonesia juga banyak kata hampir mirip dengan bahasa Inggris, katakan saja Lamp (inggris) dan di terjemahkan menjadi Lampu. hmm.. masih banyak lagi sih..
source : jelajahunik.us/2012/12/bahasa-inggris-berawal-di-turki.html
Para ilmuwan merunut asal semua bahasa Indo-Eropa ke Anatolia, kawasan kuno di Asia barat yang kini menjadi Turki modern.
Bahasa Indo-Eropa mencakup spektrum bahasa yang luas, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Rusia, Polandia, Persia, Hindi, serta Yunani kuno termasuk di dalamnya. Para ilmuwan percaya semua bahasa ini berasal dari nenek moyang sama.
Para pakar berpikir bahwa bahasa-bahasa Indo-Eropa menyebar dari Timur Tengah seiiring dengan pertanian.
Ilmuwan yang dipimpin oleh Remco Bouckaert dari University of Auckland di Selandia Baru mencari sumber bahasa-bahasa Indo Eropa menggunakan metode dari ahli biologi evolusi.
Caranya, para peneliti mencari 'cognate' atau kata-kata dengan asal yang sama. Satu contoh adalah "mother", "mutter" (Jerman) dan "madre" (Spanyol) yang berarti ibu.
Kesamaan kata ini tidak mungkin muncul secara kebetulan. Dengan membuat model evolusi ratusan kata-kata sama, para peneliti berhasil menemukan tempat lahir bahasa Inggris, yaitu kawasan yang kini adalah Turki modern.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Science. Di Indonesia juga banyak kata hampir mirip dengan bahasa Inggris, katakan saja Lamp (inggris) dan di terjemahkan menjadi Lampu. hmm.. masih banyak lagi sih..
source : jelajahunik.us/2012/12/bahasa-inggris-berawal-di-turki.html
Subscribe to:
Posts (Atom)